Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel Purwokerto


            TPA Gunung Tugel didirikan pada tahun 1987 dengan uas sekitar 5,3 hektar. Selain di Gunung Tugel terdapat TPA di Kaliori dan Tipar, Ajibarang. TPA Gunung Tugel memiliki lebih dari 40 armada. Sampah yang terdapat di TPA Gunung Tugel kebanyakan berasal dari rumah tangga dan pasar. Setiap hari sampah yang terangkut kurang lebih 300 m3. Sampah yang terdapat di TPA Gunung Tugel tidak dipisah, semua jenis sampah dicampur menjadi satu. Sampah yang berasal dari pasar dan rumah tangga sebenarnya sudah dipisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik, tetapi karena keterbatasan armada jadi sampah tersebut tetap disatukan. Untuk sampah/limbah B3 tidak di buang di TPA Gunung Tugl tetapi diolah sendiri oleh pihak rumah sakit atau pabrik yang menghasilkan limbah B3 tersebut. Untuk limbah cair seperti tinja hanya ditampung di dalam bak dan tidak diolah kembali. Dulu, limbah tinja yang ditampung tersebut pernah diolah menjadi pupuk oleh pihak swasta, tetapi sekarang sudah berhenti beroperasi. Metode pengolahan sampah yang digunakan di TPA Gunung Tugel menggunakan metode open dumping dan control landfill. Control landfill yang digunakan adalah  dengan cara menimbun sampah menggunakan tanah setiap 3 ( tiga ) bulan sekali. Setelah itu di ratakan menggunakan buldoser. Untuk metode 3R dilakukan oleh masyarakat sendiri sebelum dibuang ke TPA. Misalnya, penggunaan plastik secara berulang-ulang, dan pembuatankopos oleh masyarakat sendiri.
            Bagi masyarakat Gunung Tugel keberadaan TPA tersebut tidak memberikan dampak yang merugikan. Karena selain untuk tempat pembuangan sampah mereka juga sebagai tempat untuk mencari nafkah. Setiap harinya terdapat lebih dari seratus pemulung di TPA Gunung Tugel. Barang-barang yang diambil para pemulung seperti kaca, plastik, besi, kaleng, botol-botol, dll. Barang-barang tersebut kemudian dijual ke pengepul untuk diolah kembali menjadi barang-barang baru. Seperti ember hitam, tas kresek hitam, sepatu boot, tong sampah, dll.
            Kendala yang dihadapi oleh TPA Gunung Tugel dalam mengelola sampah-sampah tersebut antara lain apabila musim hujan timbunan sampah akan longsor, apabila terjadi musim kemarau berkepanjangan maka mengakibatkan kebakaran.
·      Sampah-sampah yang terdapat di TPA Gunung Tugel
   




  

Komentar

Postingan Populer