Puisi Tentang Ibu ( part 2 )
lanjutan yang tadi...
Ibu
Karya : Tri Widi
Santoso
Terngiang
dibenakku
Ratapan,
rintihan, dan sanjungan jadi satu
Ibu
rasanya aku melihatmu
Wahai
ibu..
Ingin
rasanya aku merubah
Derita
yang kau alami
Ingin
ku membahagiakanmu
Saat ku
dewasa nanti
Akan ku
junjung tinggi
Nestapa
dan derita akan ku rubah
Terang
kan datang
Ongokan
derita akan sirna
Semoga
Allah mengabulkan
Obor akan datang menerangimu
Ibu
Karya : Oktia Arinah Titis
Ibu…
Kau relakan sesuap nasi
Meski tubuhmu sedang terguncang
Untuk anakmu dalam lindungan
Ibu…
Tiap malam, tiap
hari, dan tiap waktu
Tak henti do’a
kau lantunkan
Untuk
keberhasilan anak-anakmu
Terima kasih ku
ucapkan untukmu ibu
Ibu
Karya : Nurul Amalia
Ibu . .
. Engkaulah malaikat hidupku
Segala upaya,
pikiran, dan kerja kerasmu . . .
Hanya kau
persembahkan untuk kebahagiaan anakmu
Dalam setiap
langkahku . . .
Selalu ada
bayang-bayang doamu
Ibu
. . .
Selama
Sembilan bulan kau tlah mengandungku
Membawaku
kemanapun kau pergi,
Tanpa
ada sedikitpun beban dalam raut wajahmu
Yang
terpancar hanyalah senyuman kebahagiaan,
Senyuman
penantian atas kelahiran anakmu
Ibu . . . Engkau
telah mengajariku berbuat kebaikan
Dan . . . Mengingatkan
anakmu jika berbuat kesalahan
Terima kasih
ibu . . .
Atas segala
upayamu untuk membuat anakmu selalu tersenyum
Kasih
sayang ibuku
Karya : Anisah Feralianti
Kasih sayang ibuku
Tiada dapat ku hitung
Jerih payah bundaku
Sejak masih dikandung
Di pangkuan ibuku
Manja dan bahagia
Tak dapat kita balas
Sangat mahal harganya
Komentar
Posting Komentar